Friday, January 24, 2014

TERLELAP DALAM BALUTAN MANTEL BIRU
SANG BUNDA MARIA

Dalam cemas dan takut ini,
dalam sakit dan derita ini,
dalam kecewa dan putus asa ini,
Kuingin engkau Bunda hadir memelukku
sama seperti engkau dulu memeluk erat Putramu, Yesus.

Dan, seketika kudengar Putramu berkata:
"Nak, itulah Bundamu!"

Selamat beristirahat putra-putri Sang Bunda Maria.

Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in altum***
"TERLELAP DALAM BALUTAN MANTEL BIRU 
SANG BUNDA MARIA"

Dalam cemas dan takut ini,
dalam sakit dan derita ini,
dalam kecewa dan putus asa ini,
Kuingin engkau Bunda hadir memelukku
sama seperti engkau dulu memeluk erat Putramu, Yesus.

Dan, seketika kudengar Putramu berkata:
"Nak, itulah Bundamu!"

Selamat beristirahat putra-putri Sang Bunda Maria.

Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Duc in altum***

No comments:

Post a Comment