Sunday, December 22, 2013

MENANGGAPI PERINTAH TUHAN

 "  Sesudah Bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu Kepadanya...." (Mat 1 : 25a )

  St Yusuf, calon suami Maria, tentu binggung mendapati kenyataan calon istrinya hamil sebelum menikah . ST Yusuf merasa sedih, kecewa,binggung dan putus asa karena tak tahu harus bagaimana. Setelah berkeputusan untuk menceraikan Maria dengan diam - diam, perintah Allah yang bertolak belakang dengan ketetapan keputusaanya justru datang lewat sebuah mimpi. St Yususf menanggapi perintah Tuhan dengan menaati dan melaksanakannya. Bagaimana dengan kita ?
  Betapa sering kita ada dalam keadaan yang dialami St Yususf  : sedih, kecewa, binggung dan putus asa. Beranikah kita menanggapi keadaan sulit dengan sabar mencari perintah Tuhan dan berlaku seperti St Yusuf : menaati dan menjalankan yng Tuhan kehendaki kita lakukan ?
  Dalam perjalanan hidupnya, St Eugenius sering kali menjumpai keadaan seperti yang dialami St Yusuf. Seringkali ia telah berkeputusan, tetapi pada akhirnya, ia memilih untuk bersikap terbuka terhadap perintah dan kehendak Tuhan atas dirinya : " Saya harus maju, ini keharusan yang dibebankan oleh Allah. Bersemangat dan berharaplah dari rahmatNya." "Cukup bisa menggapi panggilan baru Sang Guru...., Tetapi, Tuhan, Engkau sendirilah yang datang menolong saya."
  Berani membuka hati supaya karena rahmatNya, kita selalu dimampukan untuk Taat menaggapi Perintah Allah .

No comments:

Post a Comment